Saturday, September 29, 2007

(4) Menu pada Template dan Postingan Produk

Bagian 4 dari Seri "Memanfaatkan Web (Blog) Gratisan sebagai Toko Online".
Baca dulu bagian 1, bagian 2, dan bagian 3.

Menu-menu wajib pada sebuah toko online biasanya:
- Halaman Utama. Di situ bisa juga langsung terdisplay profil usaha atau layanan yang disediakan.
- Produk. Berupa seluruh produk dan kategori.
- Cara pemesanan atau pembelian.
- Halaman Kontak dan Pemesanan. Ini bisa dipisah, bisa juga sendiri-sendiri
- Menu lain sesuai kebutuhan (misal: FAQ, Testimonial, Artikel pendukung, dsb).


Halaman Utama dan Profil/Layanan.
Jelaskan bentuk usaha Anda, service atau layanan yang Anda berikan, dan produk apa saja yang Anda jual. Penjelasan selengkap mungkin, dan semeyakinkan mungkin. Kesan pertama ini sangat penting bagi pembaca.

Halaman Produk.
Anda bisa memasukkan produk-produk dalam postingan. Jangan lupa beri kategori produk untuk memudahkan pengunjung melakukan pencarian.
Dalam setiap postingan produk, gambar wajib disertakan. Anda bisa menambahkan lebih dari 1 gambar (misal tampak depan, belakang, detail bagian tertentu, dll) yang tentunya bisa memberi informasi yg lebih baik untuk calon pembeli.
Berikan pula keterangan ttg produk itu, misal bahannya terbuat dari apa, warna yang tersedia, ukuran, dll.

Cara Pemesanan atau Pembelian.
Buat sebuah halaman yang menjelaskan tentang bagaimana prosedur cara order/pesan/pembelian. Apa saja yang harus dilakukan pembeli, apakah harus melalui SMS/Telp/Email misalnya. Apakah ada minimal pemesanan, wilayah jangkauan pengiriman, ongkos kirim, No Rekening, dan segala hal yang berkaitan dengan pembelian.

Halaman Pemesanan atau Kontak.
Jika pemesanan bisa dilakukan melalui web tersebut secara langsung, sediakan 1 halam untuk pemesanan. Jika tidak, halaman tsb bisa berfungsi sebagai halaman kontak (Contact Us). Anda bisa menjadikan satu kedua halaman ini, tapi bisa juga sendiri-sendiri.
Di halaman kontak tersebut, cantumkan juga nama lengkap Anda atau bagian penjualan yang harus dihubungi, nomor telepon/HP, email, YM, dan sebaiknya alamat lokasi toko Anda juga disertakan.

Menu Lain
Anda bisa membuat menu lain seperti FAQ atau pertanyaan2 yang mungkin akan sering ditanyakan calon pembeli, Testimonial, Artikel Pendukung, Halaman Promo, dan lain-lain.


---
CATATAN:
# Pada dasarnya, semua menu tersebut isinya adalah berupa POSTINGAN. Jadi buat postingan-postingan yang isinya nanti digunakan untuk isi halaman2 di atas.
# Anda harus mengarahkan link ke postingan.
# Untuk blogspot, berikan label pada produk saja, agar yang masuk kategori produk nanti produk2nya saja.
# Sudah tahu kan bahwa kita bisa memanipulasi tanggal postingan di Post Option (Blogger), jadi setting semua postingan untuk halaman di bulan ke belakang (misal Januari). Agar produk2 lah yang akan muncul di halaman depan. Jika ingin menambahkan halaman di kemudian hari juga seperti itu, setting/buatlah di bulan Januari (misal).

Untuk lebih jelasnya tentang pengaturan layoutnya, beberapa contoh kerangka rancangan letak-letak menu ada di blog2 contoh ini.
# Contoh Toko Online 1 (menggunakan blogger).
# Contoh 2 (hanya web untuk display produk saja, dgn wordpress dan freehosting).
# Contoh Toko Online 3 (menyusul, menggunakan wordpress dan free hosting).

Bagi yg ingin menggunakan new Blogger, bisa lihat template yang rapi yg saya gunakan untuk contoh, dari sini atau sini.
Tinggal ganti saja warna dan gambar headernya sesuai toko online Anda.

Baca selengkapnya....

Saturday, September 22, 2007

(3) Memilih Template yang Sesuai

Bagian 3 dari Seri "Memanfaatkan Web (Blog) Gratisan sebagai Toko Online".
Baca dulu bagian 1 dan bagian 2.
Maaf judulnya yg ketiga ini saya ganti, biar gak monoton :D

Bagaimana memilih template atau layout atau desain yang tepat untuk toko online yang menggunakan blog gratisan?

Gunakan template yang bersih dan ringan (mudah di-load).
Jangan membebani template blog toko Anda nanti dengan berbagai pernak-pernik yang tidak diperlukan seperti jam, animasi-animasi, lagu, dan lain-lain. Soalnya yang diperlukan pengunjung bukan untuk melihat "blink-blink" di template tsb, tapi yang diperlukan adalah gambar dan informasi seputar produk yang Anda jual.
Pernak-pernik yang bisa saja ditambahkan antara lain foto random produk (dengan ukuran yg secukupnya saja), form newsletter, dan statistik.


Warna antara background, tulisan, dan link harus nyaman dibaca.
Soal warna, kebanyakan toko online besar menerapkan warna putih sebagai backgroundnya, karena netral untuk sebuah webpage. Lihat saja Amazon.com dan Bhinneka.com. Untuk warna tulisan dan link jg sebaiknya dibedakan untuk memudahkan navigasi bagi pengunjung. Lalu, diusahakan jangan menggunakan lebih dari 3 macam font style. 3 (tiga) font style itu bisa digunakan membedakan antara lain: judul artikel, judul menu, tulisan/artikel itu sendiri. Tapi tetap gunakan yg bentuknya tidak terlalu berbeda.

Tata letaknya rapi.
Tata letak kolom utama dan sidebar, nama menu, gambar, dsb harus bisa mudah dipahami pengunjung. Jangan sampai pengunjung terlalu lama mencari menu yang dia inginkan, dan akhirnya malah "kabur". Selain itu juga jangan sampai tampilannya tidak standar, misal di browser Firefox tampilannya bagus di IE jadi acak-acakan. So, gunakan CSS yg tepat.

Jika ingin menggunakan gambar header, gunakanlah yang sesuai dengan produk Anda.
Misalnya Anda menjual baju, ya jangan pasang header gambar mobil. Anda bisa memasang gambar tentang fashion, atau jika tidak mendapatkan gambar yang sesuai ya pasang saja logo atau gambar tulisan nama toko Anda saja. Tapi ukuran gambar harus secukupnya saja, jangan terlalu besar karena akan membebani loading dan malah mengganggu.

(Di tulisan selanjutnya ada contoh tata letak layout).
Baca selengkapnya....

Saturday, September 08, 2007

(2) Memanfaatkan Web (Blog) Gratisan sebagai Toko Online (2)

Baca dulu:
Bagian 1 (Pendahuluan, Apa saja yang Harus Dipersiapkan).

Bagian 2: memilih layanan blog hosting gratisan yang tepat, yang dapat digunakan untuk display toko online.

Ok, langsung aja.
Ada banyak sekali web hosting gratisan, juga blog hosting gratisan (seperti Blogspot ini). Tapi sebelum memilihnya untuk dijadikan hosting toko online, ada baiknya kita teliti/pelajari dulu. Beberapa web/blog hosting hanya memperbolehkan layanannya digunakan sebagai web/blog personal+komunitas saja, non-commercial. Memang sih, kita bisa tetap membuat toko online atau web bisnis di situ, tapi kalau lagi ada 'sweeping' dari adminnya, bisa saja web kita langsung didelete tanpa pemberitahuan.

Saya sendiri pernah mengalami akun blog coba2 saya (kebetulan eksperimen buat bisnis online) di blogsome, dan beberapa bulan kemudian hilang deh, didelete tanpa pemberitahuan. Sedangkan akun blogsome saya yang noncommercial masih aman2 aja. Jadi, tidak disarankan pakai blogsome. :)

Lalu, apa saja layanan web/blog hosting gratisan yang bisa dipakai? Apa kelebihan dan kekurangan masing2nya? (sekali lagi diingat, bukan blog for adsense ya bahasan kita!).


1. Blogger/Blogspot.
Tidak sedikit blogger Indonesia yang membuat bisnis online dengan Blogspot ini. Blogspot memang salah satu layanan blog yang fleksibel.
* Bisa digunakan untuk personal, grup, bisa juga untuk jualan.
* Selain produk sendiri, bisa juga ditambah jualan produk affiliasi (misal: Amazon). Ataupun advertisement lain.
* Di Blogspot, pengkategorian produk bisa dilakukan melalui LABEL. Sayangnya, tidak bisa membuat sub-label (sub-kategori). Tapi kalo udah sesuai kebutuhan ya gak masalah.
* Tidak bisa membuat page (halaman), yang ada hanya postingan saja. Jadi kalau mau membuat halaman FAQ, Cara Pesan, dll semua masuknya ke postingan baru nanti diatur link2-nya di template.
* Servernya cukup stabil, apalagi sejak dibeli Google tentunya.
* Jika nantinya ingin upgrade/migrasi ke Wordpress atau engine lain, cukup mudah prosedurnya.
* Jika punya domain sendiri bisa digunakan. Jika tidak, alamatnya xxxxx.blogspot.com

2. Wordpress.com
Wordpress.com ini adalah layanan blog gratis yang menggunakan software (blog engine) dari Wordpress.org.
* Saya belum baca penuh TOS-nya WP, apakah boleh digunakan untuk bisnis. Setau saya, kalau untuk adsense, affiliate amazon, dan sejenisnya, gak boleh. Tapi kalau hanya untuk display produk sendiri, kontak, dan profil usaha saja sih sepertinya gak masalah. Tapi, silakan dicek lagi. :D
* Tidak bisa pasang script-script, dan tidak bisa mengoprek themesnya (hanya bisa milih). Tapi themes2nya banyak yang cukup simple dan rapi kok.
* Bisa membuat halaman2, misal halaman profil usaha, "hubungi kami", "cara pembelian", dan lain2 dengan sangat mudah.
* Ada pengkategorian, dan bisa membuat sub-kategori untuk produk2 nanti.
* Alamatnya misal jadi xxxxx.wordpress.com

3. ByetHost.com dan Phpnet.us
Dua layanan ini adalah layanan web hosting gratis yang control panel-nya sama, jadi dibahas jadi satu aja.
* Kapasitasnya sangat besar, jadi kalau mau simpan gambar2 produk yg banyak tentu sangat berguna.
* Ada banner di footer, tapi untuk Byethost yg saya coba, bannernya lama2 bisa ilang. Tapi yg phpnet.us banner-nya blm ilang2...
* Bisa diinstal berbagai engine, seperti Wordpress. Dan ada automatic installer-nya, jadi gak perlu upload software wordpress-nya. Tapi kalau untuk ganti themes ya tetap upload2, bisa pakai FTP.
* Intinya sih instalasi Wordpress gitu. Ada di buku kedua saya *promo mode :p*.
* Jika sudah diinstal wordpress, mirip no. 2, ada pengkategorian dan sub-kategori, membuat pages.
* Anda punya hak penuh untuk modifikasi templatenya, menambah plugin2 penting, pasang script2, yang kesemuanya tidak bisa dilakukan di layanan wordpress.com no 2 di atas.
* Bisa menggunakan domain sendiri agar lebih terpercaya.
* Jika Anda suka bereksperimen, atau ingin mengerti manajemen hosting sendiri, atau sudah baca buku kedua saya, tidak ada salahnya mencoba web gratisan ini :D


4. AwardSpace.com
* Hampir sama dengan no 3 di atas, tapi tidak tersedia auto installer script. Jadi kalo mau instal wordpress, joomla, dsb..harus upload dulu lewat FTP.
* Tidak ada banner sama sekali.
* Bisa menggunakan domain sendiri, sama dgn no 3 juga.
* Catatan: situs ini sepertinya anti-amazon, memblok amazon. Jadi kalo display produk2 amazon, tidak akan tampil di web/blog kita.

5. Multiply.com
* Kelebihan Multiply ini karena merupakan social networking. Begitu kita posting produk baru, tanpa susah promo semua teman dalam jaringan kita bisa mendapatkan updatenya.
* Kekurangannya, tampilannya tidak bisa 'semau gue', banyak keterbatasan dalam utak-atik.
* Karena keterbatasan itu, jadi tidak bisa ditambahkan plugin-plugin, script, dsb.
* Tidak ada pengkategorian. Kalau mau membuat kategori, bisa dimasukkan dalam album-album tersendiri.


6. Blogdrive.com
Secara default tidak ada pengkategorian. Jadi susah untuk membuat kategori2 produk nantinya. Jadi, kalo saya pribadi sih tidak menyarankan menggunakan Blogdrive.

---
Ada baiknya Anda mencoba mendaftar di beberapa layanan di atas (yg sekiranya cocok), lalu silakan menjajaki, dan menentukan mana yang paling sesuai untuk bisnis Anda. :)
Untuk masalah teknis registasi dll, silakan coba sendiri ya, salah gak masalah kok, bisa bikin lagi. Kalo gak ada noda ya gak belajar :D

Next, Bagian 3: Memilih Template.

Baca selengkapnya....